LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri

LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri mengudara di frekuensi gelombang FM 94 MHz. Satu-satunya radio milik Pemkab Wonogiri. Sebelumnya radio ini populer dengan nama Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Radio Swara Perdana Wonogiri, dan mengudara melalui gelombang frekuensi AM.

Kemudian pada tahun 2012 RGS yang dipancarsiarkan dari studio di Jalan Letjen S Parman Nomor: 74 Kelurahan Wonokarto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, mengubah gelombang siarannya melalui frekuensi FM. Ini setelah radio tersebut dikelola oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).

Radio Giri Swara (RGS) Wonogiri adalah sarana publikasi pemerintah kabupaten wonogiri dibawah kendali Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri. Dasar surat Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 555.63/2977 tertanggal 3 Mei 2017.

Dalam rangka peningkatan dan pengoptimalan layanan publik selalu diadakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan rutin atau berkala. Ketentuan itu harus dipenuhi sebagai radio milik pemerintah. Ketentuan itu harus dipenuhi sebagai radio milik pemerintah.

RSPD berdiri pada tanggal 22 September 1969 dimana saat itu Pemerintah memerlukan media komunikasi untuk menjembatani kepentingan Pemerintah dan Masyarakat, maka pemerintah mendirikan RSPD yang berfungsi sebagai corong Pemerintah.

Tahun 1970 RSPD masuk pada seksi Pemberitaan Bagian Humas, dan tahun 2008 sesuai dengan PERDA nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri RSPD Wonogiri menjadi UPT RSPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri.

Dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 14 Ayat 3 Undang Undang nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran dan ketentuan pasal 7 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik perlu di bentuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal yang bersifat Independen netral tidak komersial tidak hanya berfungsi sebagai corong Pemerintah daerah, melainkan harus dapat berfungsi memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat/publik.

Dan jadilah Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Giri Swara di bawah Dinas Kominfo mulai tahun 2017 sampai sekarang.

Untuk mendengarkan streaming LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri anda bisa menggunakan browser dari ponsel pintar dan perangkat lainnya seperti tablet, dan komputer PC atau laptop, tidak perlu menggunakan aplikasi tertentu, anda bisa menggunakan browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.

Dengarkan Streaming LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri

Atau Anda dapat mendengarkannya melalui halaman ini; http://radiodaring.my.id/Radio/LPPL-Radio-Giri-Swara-FM-Wonogiri.html

Apabila tidak ada suara silahkan anda segarkan halaman dan tunggulah beberapa saat, dan kalau suara masih tidak bisa berarti server radio tersebut sedang offline, silahkan Anda lihat perkembangannya dalam beberapa hari kedepan biasanya sudah bisa didengarkan kembali.

Catatan: Klik kiri mouse atau tap pada tautan diatas untuk membuka jendela/halaman baru streaming radio tersebut.

Informasi LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri

Pada tahun 2012 radio milik Pemerintah kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Radio Swara Perdana berubah nama menjadi Radio Giri Swara. Selain nama baru, radio pemkab akan lebih independen. Hal itu sesuai amanat peraturan daerah (perda) mengenai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).

Perubahan tersebut untuk menguatkan peran radio pemkab dalam mendukung penyiaran informasi. Nama “Giri Swara” merujuk pada nama giri yang melekat pada Wonogiri. Sempat ada perdebatan soal nama pada waktu itu, tapi akhirnya disetujui dan dipilih nama itu.

Disamping melakukan siaran melalui programa yang telah dibakukan di studio, sebagai satu-satunya radio milik pemerintah yang eksis di Kabupaten Wonogiri, RGS juga aktif melakukan kegiatan out broadcast. Yakni siaran langsung liputan pandangan mata langsung dari lokasi tempat kejadian.

Pada tahun 2018 terjadi peristiwa ambruknya tower antene pemancar, menjadikan RGS mendadak off dari udara. Siaran radio yang biasa dipancarkan dari gelombang FM pada freuensi 94 MHz ini mendadak hilang.

Itu terjadi pada tahun 2018, karena tower antenenya ambruk dan patah. Menyikapi ini, segera dilakukan percepatan perbaikan untuk tujuan agar dapat siaran lagi.

Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Giri Swara Wonogiri dengan menggunakan frekuensi radio belakangan kini mulai banyak digemari masyarakat. Pasalnya, radio itu tidak hanya menyajikan berita informasi publik tapi juga mengibur lewat kearifan budaya lokal yang sangat digemari masyarakat yakni campur sari.

Dengan penambahan unsur konten budaya lokal, hal itu merupakan langkah yang sangat baik untuk menjaga kearifan budaya daerah. Melihat potensi pengembangan budaya yang sangat menarik, maka diharapkan potensi kesenian tradisional (etnik) dapat dipublikasikan. Sehingga semua merasa memilik, menjaga dan melestarikan budaya lokal.

LPPL Giri Swara akan lebih independen sebab dalam kelembagaan radio pemerintah ini dikelola oleh lembaga terpisah yang perannya mirip perusahaan daerah (Perusda).

Karena sebelumnya Radio Swara Perdana ditangani unit pelaksana teknis (UPT) yang berada di bawah Dinas Perhubungan Komunikasi & Informatika (Dishubkominfo). Namun kelembagan Radio Giri Swara meliputi dewan pengawas dan dewan direksi.

Keberadaan dewan direksi dan pengawas akan membuat pengelolaan Radio Giri Swara lebih inovatif. Diharapkan dewan direksi mampu melakukan terobosan dalam hal penyiaran tanpa meninggalkan peran sosialnya, salah satunya harus mengatur 30% materi siaran untuk keperluan publik alias nonkomersial. Ketentuan itu harus dipenuhi sebagai radio milik pemerintah.

Data Informasi LPPL Radio Giri Swara FM Wonogiri