Radio Swadesi FM Jogja

Radio Swadesi (Swara pedesaan Indonesia) Jogjakarta merupakan sebuah radio komunitas yang ada di daerah Bantul Timur, dilembah Kali Opak, tepatnya di Jl. Kyai Tamtaka 9, Demangan, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55195.

Media siaran independen yang dioperasikan secara gotong royong oleh anggota komunitas yang bersifat non komersial namun tetap bertanggung jawab.

Radio Swadesi hanyalah sebuah sebuah media stasiun radio yang berusaha mengajak masyarakat agar menjadi cerdas dan berkualitas. Untuk bisa meningkatkan taraf hidup, melalui informasi dan ilmu ilmu yang diudarakan dari radio.

Dengan semboyan atau Tag Line Konco Prihatin Lahir Batin, senantiasa bisa menjadi seperti apa yang diharapkan kita bersama.

Untuk mendengarkan streaming Radio Swadesi FM Jogja anda bisa menggunakan browser dari ponsel pintar dan perangkat lainnya seperti tablet, dan komputer PC atau laptop, tidak perlu menggunakan aplikasi tertentu, anda bisa menggunakan browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.

Dengarkan Streaming Radio Swadesi FM Jogja

Atau Anda dapat mendengarkannya melalui halaman ini; http://radioindostream.epizy.com/Radio/Radio-Swadesi-FM-Jogja.html

Apabila tidak ada suara silahkan anda segarkan halaman dan tunggulah beberapa saat, dan kalau suara masih tidak bisa berarti server radio tersebut sedang offline, silahkan Anda lihat perkembangannya dalam beberapa hari kedepan biasanya sudah bisa didengarkan kembali.

Catatan: Klik kiri mouse atau tap pada tautan diatas untuk membuka jendela/halaman baru streaming radio tersebut.

Informasi Radio Swadesi FM Jogja

Radio Swadesi pada awalnya hanya menggunakan area parkir sebagai studio, dengan pelaratan seadanya, sewaktu siaran, dan juga ada di antara tempat tidur anak anak pengungsi korban gempa Yogyakarta.

Namun tetap On Air selama 24 Jam. Setelah musibah Gempa bumi di Yogyakarta tahun 2008 lalu kemudian pindah ke sebuah kamar, yang biasanya dulu dipakai kamar kerja oleh pak Hendro. Kemudian kamar sebelahnya dipakai buar studio produksi dan sekaligus gudang.

Salah satu andalan di radio swadesi adalah dagelan, acara humor durasi sekitar 60 menit. Ada Al. Basiyo, Junaedi, Jula Juli Cak Kartolo, atau juga kami merekam dari pentas para pelaku seni dagelan lokal yang tidak kalah lucunya dengan pelawak nasional.

Ini barang kali ikatan emosionil antara penonton dan seniman sudah akrab. Terjalin ketika persoalan yang aktual muncul di tengah pentasnya. sebut saja para pelaku dagelan lokal : Paidi, Titik, Sarno, Parinem, Waluh, atau dagelan muda lainnya.

Letak Geografis Radio Swadesi

Secara Geografis, Radio Swadesi ada di Jl. Ki Tamtaka no 9, Dusun Demangan, Kalurahan Jambidan. Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.atau Dari Pusat Kota Yogyakarta ke arah tenggara kurang lebih 13 Km.

Daerah Jangkauan (Coverage Area) Letak Studio Swadesi ada diantara 3 (Tiga Kecamatan) Banguntapan, Pleret dan Piyungan. Jadi segment audiens yang dapat menerima pancaran siaran dari Radio Swadesi adalah Kecamatan Banguntapan (Jambidan, Potorono, Wirokerten,) Kecamatan Pleret (Pleret, Bawuran, Wonokromo). Piyungan (Sitimulyo).

Partisipasi

Warga Masyarakat yang berpartisipasi dalam aktif di Radio Komunitas adalah

1. Para Ulama / Tokoh Agama
2. Pelaku Seni Tradisionil
3. Praktisi Kesehatan Hewan / Ternak
4. Pelajar / Mahasiswa
5. Praktisi Sosial
6. Praktisi Pendidikan

Jaringan

1. Radio Swadesi secara periodik berhubungan dengan EWS (Early Warning System), dengan TIM SAR Parang Tritis.
2. Situasi Merapi Terkini, dengan Posko Pemantauan Merapi Balerante.
3. Praja Induk, Link jajaran Kamtibmas dengan Pol PP Bantul.
4. BMG;Badan Meteorolgi dan Geofisika Yogyakarta.
5. Jaringan radio Komunitas di Yogyakarta dan Di Bantul.
6. Warga Masyarakat, sebagi Reporter lepas, yang siap melaporkan kegiatan di daerahnya masing masing.

Pengalaman Dan Acara Yang Berjalan

1. Acara Tambalan (Tambah Apik Lantip) bersama Forkom Praktisi Dokter Hewan Bantul. Yang mengetengahkan acara tentang seluk beluk masalah dunia hewan ternak
2. Kesehatan lingkungan;Dinkes DIY dan Malteher.
3. Berisi tentang kesehatan lingkungan dan seseorang pasca bencana Gempa.
4. Siaran Mocopat, dengan Perkumpulan Mocopat; Merti Jawi.
5. Siaran KAUMAN Kanggo Uriping Iman, bersama Ulama – Ustad / Ustadzah setempat.
6. Acara SINDET (Situasi Desa Terkini), merupakan acara laporan dari warga Masyarakat tentang situasi di desanya.
7. Konco aduk Aduk Thuthuk thuthuk, sebuah acara yang menemani para pekerja yang sedang membangun rumah / rekostruksi pasca Gempa Bumi.
8. PAS Pijet Ala Swadesi, merupakan acara yang narasumber seorang ahli pijet akupleser;mas Widodo, meski dia tuna netra tetapi tetap setia memberikan solusi masalah terapi penyembuhan lewat ilmu pijet.

Siaran Langsung, merupakan siaran live dari arena kegiatan :

1. Siaran Pengajian, Kesenian, kegiatan Masyarakat dan lain lain.
2. Dayoh. Yang berarti tamu. Adalah sebuah acara yang menghadirkan nara sumber dari berbagai tokoh kalangan masyarakat, disesuaikan dengan issue yang sedang berkembang. Misalnya Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Kenakalan remaja, Kemananan, dan lain lain.

Tempat Kreativitas Siswa Dan Masyarakat

1. Mulai bulan Juli 2006, menjadi tempat para pelajar belajar siaran baik pelajar SD, SMP, SMA dan juga Mahasiswa.
2. Acara Tradisionil; Mocopat, Kethoprak udara dari masyarakat sekitar.
3. 1 Juli 2007 – 1 Oktober 2007, menjadi tempat PKL (Prakerin = Praktetk Kerja Industri) siswa SMKN DLINGO jurusan;Audio Visual. Sebanyak 4 ( Empat ) orang siswa.

Informasi Radio Swadesi FM Jogja